Sejak 14 Dzulhijjah 1446 H atau 10 Juni 2025, pemerintah Arab Saudi menerapkan aturan baru terkait penerbitan visa umroh.
Visa hanya akan diberikan kepada calon jemaah yang memenuhi lima persyaratan utama berikut:
1. Wajib Memiliki Bukti Pemesanan Hotel yang Valid
Calon jemaah harus memiliki bukti pemesanan hotel yang sah dan terkonfirmasi di kota Makkah dan Madinah sebelum mengajukan visa.
2. Hotel Harus Berizin Resmi
Akomodasi yang dipesan wajib terdaftar secara resmi dan memiliki lisensi dari dua otoritas di Arab Saudi, yaitu:
- Pertahanan Sipil (Civil Defense)
- Saudi Tourism Authority
Anda dapat melihat daftar hotel yang telah memiliki izin resmi di Aplikasi Nusuk atau Kunjungi situs web resmi Nusuk untuk melihat daftar akomodasi yang tersedia.
3. Jadwal Pemesanan Sesuai dengan Tiket Pesawat
Tanggal check-in dan check-out pada pemesanan hotel harus selaras dengan jadwal kedatangan dan kepulangan yang tertera di tiket pesawat calon jemaah.
4. Persetujuan Elektronik dari Pihak Hotel
Pihak hotel wajib memberikan konfirmasi elektronik atas pemesanan yang dilakukan calon jemaah melalui sistem yang sudah terintegrasi dengan pemerintah.
5. Pemesanan Hotel Terhubung dengan Program Umroh
Seluruh pemesanan hotel harus terkoneksi dengan paket perjalanan umroh yang mencakup layanan lain seperti transportasi dan fasilitas pendukung.
Proses pengajuan visa baru dapat dilakukan setelah semua layanan ini terintegrasi.
Dampak Aturan Baru bagi Jemaah Umroh
Berdasarkan persyaratan di atas, terdapat dua perubahan penting yang perlu diperhatikan calon jemaah:
1. Tidak Ada Lagi Visa Umroh Individu
Jemaah tidak dapat lagi mengajukan visa secara mandiri untuk berangkat sendiri (backpacker). Pengecualian hanya berlaku jika jemaah sudah memiliki pemesanan akomodasi resmi yang tervalidasi elektronik sesuai dengan ketentuan pemerintah.
2. Paket Perjalanan Wajib Lengkap Sebelum Ajukan Visa
Seluruh komponen perjalanan seperti hotel, transportasi, dan asuransi harus tersusun dalam satu paket perjalanan lengkap dan terkonfirmasi sebelum proses pengajuan visa dilakukan.
Tujuan Penerapan Aturan Baru
Kebijakan ini dibuat untuk memperketat proses penerbitan visa umroh, memastikan setiap jemaah memiliki akomodasi yang jelas dan layanan terjamin selama berada di Arab Saudi.
Dengan sistem yang terintegrasi secara elektronik, diharapkan penyelenggaraan ibadah umroh menjadi lebih tertib, aman, dan nyaman bagi seluruh jemaah.
